SMK Gelar Uji Kompetensi Standar Daihatsu

SMK Pangudi Luhur, Seputih mataram

SEPUTIH MATARAM – Siswa SMK Pangudi Luhur, Seputihmataram, Lamteng melakukan kegiatan verifikasi akhir uji kompetensi, yang bekerja sama dengan PT Tunas Mobilindo Perkasa (Daihatsu) Bandarlampung. Kegiatan uji praktek dan penilaian langsung itu dilakukan bagi siswa sekolah setempat kemarin (11/3).

M. Arifin, selaku guru produktif (assesor) mewakili Kepala SMK Pangudi Luhur Mukhtar, S.T. mengatakan, sebagai salah satu bentuk tindak lanjut dari MoU antara SMK Pangudi Luhur Seputihmataram dengan PT Tunas Mobilindo Perkasa (Daihatsu) Bandarlampung, melakukan kerjasama dalam bentuk uji kompetensi siswa. Jadi, siswa SMK Pangudi Luhur Seputihmataram sedang diuji kemampuannya oleh Daihatsu, selaku salah satu ATPM Astra Group.

”Kami harapkan, kegiatan ini sebagai bentuk pengakuan kemampuan dari output atau kelulusan yang kami hasilkan sebagai produsen tenaga kerja, dapat menjawab atau memenuhi standar kemampuan yang dibutuhkan dunia usaha atau industri,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam hal ini Daihatsu akan melakukan pengujian serta penilaian sesuai dengan standar minimal perusahaan. Kemudian, akan memberikan sertifikat kompetensi (Tehnisi Junior) kepada siswa yang berkompeten.

Arifin menambahkan, sertifikat kompetensi itu adalah merupakan salah satu bentuk pengakuan kemampuan dari dunia usaha atau dunia industri. Ia menerangkan, siapa pun boleh ikut sertifikasi uji kompetensi di SMK Pangudi Luhur Seputihmataram, seperti siswa yang akan lulus sekolah. Lalu, siswa yang sudah lulus, mekanik yang membutuhkan sertifikat dan dari SMK lain serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan sertifikat uji kompetensi, bisa mendaftarkan diri ke SMK Pangudi Luhur ini.

”SMK Pangudi Luhur Seputihmataram ini akan terus melakukan kerja sama dengan Daihatsu dalam bentuk apapun, yang bisa saling menguntungkan. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan akan bekerja sama dengan instansi lain,” terang Arifin.

Dikatakan Drs. Irman selaku koordinator pelaksana uji kompetensi verifikasi siswa dari PT Tunas Mobilindo Perkasa, Bandarlampung mengatakan, menguji siswa dengan sistem penilaiannya, mengacu pada standar industri Yes Or No Kompeten. Selain itu, pengujian dengan PT Tunas Mobilindo Perkasa bukan sekedar menguji. Akan tetapi mencoba membenahi proses pembelajaran yang mengacu standar Daihatsu.

Drs. Irman menambahkan, siswa yang telah diuji akan mendapatkan sertifikat dengan merek Bensmark dari ATPM Daihatsu Cabang Bandarlampung.

”Dalam perbaikan proses, Daihatsu akan mengadakan 15 kelas Daihatsu di Provinsi Lampung. Dan itu juga akan menstandarkan proses, peralatan dan menstandarkan guru. Selain itu, Daihatsu akan mengadakan training ataupun diklat kepada guru. Bahkan, tim Daihatsu sudah mencetak assesor yang merupakan guru, menjadi perwakilan perusahaan,” pungkasnya. (bil/ gde)

Sumber Radar Lamteng