blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Senin, 08 Februari 2010

Banjir Lampung Tengah Semakin Meluas

GUNUNGSUGIH - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Lamteng sejak beberapa waktu terakhir, nyatanya terus menambah areal lahan yang terendam air, akibat sejumlah sungai meluap.

Sekretaris Sekretariat Penanggulangan Bencana Daerah Lamteng Ir. A. Sobrie Wertha kepada Radar Lamteng kemarin (7/2) mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data korban dan luas lahan areal yang terendam. Ini dilakukan seiring dengan adanya penambahan luas areal yang tergenang termasuk rumah yang juga ikut terendam.

Yang jelas, hingga kini kami masih mendata jumlah korban dan kerugiannya. Sebab, sejak beberapa hari terakhir, data berubah karena ada penambahan luas areal yang terendam termasuk korban banjir, ungkapnya.

Tentunya, lanjut dia, pihaknya akan mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam banjir. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait termasuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Lamteng, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lamteng.

Sebelumnya, tercatat sekitar 15 rumah warga RT 01 RW 02 Dusun 1, Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, Lamteng terendam banjir, pada Jumat pagi (5/2) lalu. Itu terjadi setelah Sungai Waypengubuan meluap sejak terjadi hujan beberapa hari terakhir.

Hujan yang terus menerus yang terjadi sejak pukul 23.00 WIB Kamis (4/2) lalu, mengakibatkan sedikitnya 27 rumah dan 30 tempat usaha tobong bata di Kampung Gunungbatin Udik dan Baru, Kecamatan Terusannunyai, Lamteng terendam banjir. Di hari yang sama pula, sebanyak 27 rumah di Kampung Gunungbatin Udik dan Baru, Kecamatan Terusannunya pun ikut terendam.

Sebelumnya pula, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura mencatat, sekitar 1.800 hektare (ha) tanaman padi terendam banjir. Dan 904,5 ha diantaranya, dipastikan mengalami puso (gagal panen). Namun, diperkirakan, data tersebut akan bertambah. Mengingat, puluhan hektare sawah perkebunan di Kecamatan Waypengubuan, Terusannunyai dan Terbanggibesar juga terendam sekitar dua hari terakhir.

Lebih lanjut Sobrie mengingatkan, setidaknya 24 kecamatan di Lamteng dinyatakan rawan terjadi bencana banjir. Bahkan, sekitar 16-18 sungai yang terdapat di kabupaten ini juga dinyatakan berpotensi terjadi luapan air ketika musim hujan seperti ini.

Menurutnya, sekitar 17.040, 97 ha lahan di Lamteng juga mempunyai potensi tergenang akibat banjir. Selain melakukan berbagai sosialisasi dan imbauan-imbauan kepada masyarakat seputar waspada banjir, pihaknya juga terus mengantisipasi menghindari banjir.

Disebutkannya, di Kecamatan Bandarsurabaya, Seputihsurabaya, Buminabung, Bandarmataram dan Rumbia potensi genangan terdapat di Sungai Wayseputih dan Waypegaduan. Lalu, di Kecamatan Putra Rumbia potensi genangan berasal dari Sungai Wayrantau dan Panjang.

Sementara, di Kecamatan Seputihraman, Wayseputih, Seputihbanyak, Seputihmataram, Padangratu, Anak Tuha, Pubian potensi genangan di Sungai Wayseputih. Di Kecamatan Terbanggibesar potensi genangan berasal dari Sungai Waypengubuan dan Way Yukumlunik, Kecamatan Terusannunyai potensi genangan di Sungai Wayterusan, Kecamatan Waypengubuan dan Selagailingga potensi genangan di Sungai Waypengubuan.

Sedangkan, di Kecamatan Bekri potensi genangan dari Sungai Way Tippo Lunik, Kecamatan Kalirejo dari Sungai Waylangsep, Waywaya, dan Waynayal. Kemudian, di Kecamatan Sendangagung potensi genangan di Sungai Waygelugai dan Waymanis, Kecamatan Bangunrejo potensi genangan di Sungai Waywaya dan Way Tippo Lunik. Kecamatan Anakratu Aji dari Sungai Waytulung Bato dan Way Pengabingan, Kecamatan Gunungsugih dari Sungai Way Tatay Balak dan Kecamatan Bumiratu Nuban dari Sungai Tulung Semedik. (*)

Sumber: Sekretariat Penanggulangan Bencana Daerah Lamteng

0 comments:

Posting Komentar

Terimaksih anda Telah Mengomentari artikel saya.

 

© Copyright by Berita online Lampung Tengah | By Nurmanto