blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Selasa, 11 Januari 2011

Bupati Lampung Tengah mengunjungi Desa Nambah Dadi

GUNUNGSUGIH- Bupati Lamteng Hi.A. Pairin, S.Sos kemarin (5/1) mengunjungi warga Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggibesar, Lamteng, pasca dilakukannya mediasi usai bentrok antar kampung yang terjadi Kamis (30/12) lalu.

Mediasi dilaksanakan di aula Kopiah Emas Pemkab Lamteng, Jumat (31/12) bersama unsur dari tiga kampung, yakni Kampung Tanjungratuilir, Kecamatan Waypengubuan; Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggibesar dan Kampung Fajarmataram, Kecamatan Seputihmataram.

Pada kunjungan kemarin, Bupati Lamteng Hi. A. Pairin berharap agar masyarakat yang telah mengikat perdamaian, agar betul-betul ikhlas berdamai.

”Mengenai kerugian dan juga korban yang meninggal akan dibicarakan kemudian dengan difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lamteng,” katanya.

Sementara, Kepala Kampung Nambahdadi Supriyanto berharap, mudah-mudahan kejadian tersebut merupakan yang pertama dan terakhir kalinya.

”Untuk selanjutnya, ke depan kita bersama hidup tentram dan damai seperti selama ini,” harapnya.

Untuk diketahui, rapat mediasi yang dihadiri perwakilan dari 3 kampung tersebut di aula kopiah Emas Jumat (31/12) lalu, juga dihadiri anggota DPD RI Anang Prihantoro, Kapolres Lamteng AKBP Budi Wibowo, Dandim 0411 Lamteng Letkol Ramadi Siregar, dan anggota DPRD Lamteng Bambang Suryadi.

Pada kesempatan itu, Pairin memediasi agar masing-masing pihak berdamai. ''Kalau tidak ada yang saling mengalah, persoalan tidak akan selesai. Sehingga perlu dicarikan solusinya, yakni melalui perdamaian,'' ujar Pairin.

Kemudian Pairin menegaskan, kepada camat harus siap di tempat masing-masing. Selanjutnya, unsur kampung yang diundang agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada persoalan lagi. Karena ketiga kampung telah sepakat berdamai.

Sementara, Anang Prihantoro mengatakan, melalui upaya perdamaian antar kampung, diharapkan tidak ada lagi aksi balas dendam. Kemudian perdamaian yang telah disepakati, nantinya disampaikan kepada masyarakat yang berada pada masing-masing kampung. Sehingga, masyarakat menjadi tenang dan tidak lagi merasa khawatir untuk melaksanakan aktivitas seperti biasanya.

Kemudian, Kepala Kampung Tanjungratuilir Amin mengaku, sepakat untuk berdamai.

''Kepada saudara saya yang ada di Nambahdadi, semua ini adalah musibah. Kami sebenarnya tidak bermusuhan karena sudah berpuluh-puluh tahun hidup berdampingan dengan kampung lainnya,'' kata Amin.

Hal senada dikatakan Kepala Kampung Nambahdadi dan tokoh masyarakat Kampung Fajarmataram, yang sepakat untuk berdamai dan tidak akan membuat aksi balas dendam.

Perdamaian itu tertuang dalam perjanjian tertulis yang ditandatangani masing-masing kepala kampung dan tokoh masyarakat setempat.

Sedangkan Kapolres Lamteng AKBP Budi Wibowo mengatakan, untuk pelaku tindak kriminal, akan dilakukan proses secara hukum. Karena polisi bertindak untuk melakukan penegakan hukum.

''Kalau nanti pelaku tindak kriminal tidak dilakukan proses hukum, nanti dengan cara berdamai saja sudah bisa selesai dan tidak dihukum,'' tegas Kapolres beberapa waktu lalu. (*)

sumber: radarlamteng.com

0 comments:

Posting Komentar

Terimaksih anda Telah Mengomentari artikel saya.

 

© Copyright by Berita online Lampung Tengah | By Nurmanto