Bupati Lamteng A. Pairin langsung menggelar mediasi di aula Kopiah Emas Pemkab, Jumat (31/12), yang diikuti camat dan unsur masyarakat Kampung Tanjungratuilir; Nambahdadi; serta Kampung Fajarmataram, Kecamatan Seputihmataram.
Pemkab memanggil tokoh masyarakat Fajarmataram untuk memastikan warga setempat tidak melakukan aksi balas dendam terhadap Kampung Tanjungratuilir.
Pasalnya, selain membakar empat rumah, bentrokan tersebut menyebabkan Agustinus Bambang Hartanto (20), warga Kampung Fajarmataram, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, meregang nyawa.
’’Kalau tidak saling mengalah, persoalan tak akan selesai. Sehingga perlu dicarikan solusinya, yaitu melalui perdamaian,’’ ujar Pairin di hadapan peserta mediasi yang juga dihadiri anggota DPD RI Anang Prihantoro, Kapolres Lamteng AKBP Budi Wibowo, Dandim 0411 Letkol Ramadi Siregar, dan anggota DPRD Lamteng Bambang Suryadi.
Pairin juga menegaskan, camat harus siap di tempat masing-masing. Selanjutnya, unsur kampung yang diundang agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada persoalan lagi. Sebab, ketiga kampung telah sepakat berdamai.
Sementara Anang Prihantoro mengatakan, melalui upaya perdamaian antarkampung diharapkan tidak ada lagi aksi balas dendam. Kemudian perdamaian yang telah disepakati nantinya disampaikan kepada masyarakat yang ada di masing-masing kampung. Sehingga masyarakat menjadi tenang dan tidak lagi merasa khawatir untuk melaksanakan aktivitas seperti biasanya.
Kepala Kampung Tanjungratuilir Amin mengaku sepakat untuk berdamai. ’’Kepada saudara saya yang ada di Nambahdadi, semua ini adalah musibah. Kami sebenarnya tidak bermusuhan karena sudah berpuluh-puluh tahun hidup berdampingan dengan kampung lainnya,’’ kata dia.
Senada dikatakan kepala Kampung Nambahdadi dan tokoh masyarakat Fajarmataram, yang sepakat untuk berdamai dan tidak akan membuat aksi balas dendam.
Sedangkan terkait bentrokan tersebut, Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak mengatakan bahwa jajarannya telah menjaga lokasi di wilayah kerusuhan itu. ’’Saya sudah mengecek kondisi di sana seusai kejadian. Jajaran kami sudah berjaga-jaga,’’ ujarnya. Diketahui, anggota samapta dan brimob telah berada di sana, namun Kapolda enggan menyebutkan jumlahnya.
Lebih lanjut Sulistyo mengatakan, terkait tewasnya Agustinus, kepolisian telah mengamankan sejumlah orang terkait hal tersebut. ’’Sudah ada yang diamankan untuk kami periksa,’’ tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dan empat rumah terbakar saat massa tak dikenal menyerang Kampung Nambahdadi pukul 11.30 WIB Kamis (30/12). (yna/rnn/c1/ary)
sumber: radarlamteng.co.id
0 comments:
Posting Komentar
Terimaksih anda Telah Mengomentari artikel saya.