Hujan turun, Banjirpun Datang

Hujan turun, Banjirpun Datang: "PEKALONGAN-SK. Hujan yang mengguyur Kota Pekalongan semalam (20/01/11) mengakibatkan luapan air dimana-mana. Termasuk genangan air di berbagai ruas jalan, tidak ketinggalan permukiman penduduk yang tergenang air hujan. Di desa Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Air hujan yang turun semalam mengakibatkan banjir di desa tirto. Ketinggian air yang di tafsir mencapai lutut orang dewasa ini mengakibatkan kegiatan warga tersendat. Tapi tidak bagi anak yang ingin berangkat sekolah, perjuangan mereka untuk mencari ilmu sangat kuat dan tidak mengurungkan niat untuk mencari ilmu, walaupun sampai mengangkat celana sampai atas, agar tidak kena air. Bagi anak kecil, mereka asyik bermain air bersama teman-temannya. Dasa tirto ini, dikenal dengan langganan banjir, karena tempatnya yang lebih rendah dari pada daerah lain. Tiap tahun, banjir selalu menghampiri desa tersebut. Banjir yang diakibatkan, bukan karena air hujan saja, kerena desa tersebut diapit oleh sungai Bremi dan sungai Sabar menanti. Apabila sudah tidak bisa menampung air hujan, luapan air mengalir di rumah penduduk, dan mengakibatkan banjir. Di sisi lain, Jalan Sriwijaya rusak parah akibat guyuran air hujan. Di daerah pusri, air yang mengenangi jalan, membuat para pengendara harus ekstra hati-hati, karena kubangan atau lubang jalan di daerah itu sudah membesar, dan mengakibatkan banyak pengendara, terutama pengendara sepeda motor berjatuhan, karena tidak mengetahui medan jalan yang berlubang yang tertutup air. Truk dan Bis pun harus ekstra hati-hati, karena lubang yang bisa mengoyangkan badan truk atau mobil itu bisa mengakibatkan terguling. Seperti yang telah terjadi di jalan wilis beberapa hari yang lalu. Di jalan pemuda, tepatnya di depan monumen pahlawan. Air juga mengenangi jalan. Banyak pengendara yang melewati trotoar untuk bisa melewati genangan air tersebut. Diharapkan, para pengendara yang ingin melewati jalan tersebut, harap berhati-hati, karena cuaca saat ini sedang tidak mendukung, apalagi masih maraknya lubang jalan yang belum sempat diperbaiki. (EddY)"