blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Sabtu, 11 Juli 2009

6 Desa tak Tersentuh Listrik

SUNGKAI BARAT--Perlu adanya perhatian dan pembenahan secara khusus oleh semua pihak dalam memajukan dunia pendidikan di Kecamatan Sungkai Barat.

Belum adanya listrik menjadi salah satu kendala memajukan dunia pendidikan di kecamatan tersebut.

Pembenahan lain, soal masih minimnya tenaga penggajar atau guru PNS dan peningkatan kualitas mutu pendidikan serta belum adanya sarana pendukung. Seperti, laboratorium bahasa Inggris, komputer, dan perpustakaan sekolah untuk SMP di kecamatan tersebut.

Camat Sungkai Barat Winsarni, ketika ditemui Senin (23-6) lalu, mengatakan sudah tiga tahun Sungkai Utara menjadi kecamatan definitif, pemekaran dari Kecamatan Sungkai Selatan. Namun, kondisi daerahnya cukup tertinggal dibandingkan daerah lain.

Bahkan, hampir 3/4 wilayah Sungaki Barat belum tersentuh aliran listrik. Hingga saat ini, kata dia, banyak siswa yang belajar di rumah dengan menggunakan lampu sentir atau lampu petromaks.

"Kalaupun ada aliran listrik masuk ke daerah kami, itu hanya sebagian kecil saja warga yang telah menggunakan listrik. Yaitu daerah yang dekat pinggir jalan dan dekat dengan kecamatan tetangga," kata dia.

Sedangkan persoalan lainnya, yaitu belum adanya sekolah negeri tingkat SMU/SMK di Kecamatan Sungkai Barat. Hal itu menyebabkan banyak lulusan SMP di Sungkai Barat melanjutkan sekolah ke luar daerah. Padahal, banyak orang tua yang menginginkan anaknya sekolah tidak jauh dari rumah.

"Saat awal saya menjabat, saya sudah pernah mengajukan kepada pihak terkait agar wilayahnya dapat masuk aliran dan jaringan listrik. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya," kata Winsarni.

Salah satu contoh, di salah satu daerahnya telah lama berdiri Pondok Pesantren (Ponpes) Istiqlal. Para santri yang hendak belajar komputer, mereka tidak dapat mengoperasionalkan komputer tersebut karena belum adanya aliran listrik di ponpes.

Dia juga menjelaskan di daerahnya yang memiliki 10 desa, kondisi masyarakatnya sebagian besar masuk kategori desa tertinggal.

Hal itu diketahui dari penilaian dari Kementerian Desa Tertinggal. Di mana, ada enam dari 10 desa di Sungkai Barat yang masuk kategori desa tertinggal. Sebab, di 6 desa tersebut belum adanya pertokoan, penghasilan masyarakat masih minim, belum adanya aliran listrik di desa, dan belum adanya air bersih dari PDAM.

Sejauh ini, Sungkai Barat, kata Winsarni, belum tersentuh adanya bantuan untuk desa tertinggal. Untuk itu, pihaknya sangat berharap adanya bantuan tersebut. Terutama, adanya kepedulian pihak Pemkab untuk dibangunnya SMA/SMK berstatus negeri.

Jika sudah ada SMA dan SMK negeri, lulusan SMP di Sungkai Barat tidak perlu lagi mencari sekolah ke daerah lain. "Dan, kami meminta kepada siswa-siswi di Sungkai Barat agar tidak putus asa. Sekalipun kondisi daerah belum maju, jangan jadikan kendala untuk berprestasi lebih baik," kata dia

0 comments:

Posting Komentar

Terimaksih anda Telah Mengomentari artikel saya.

 

© Copyright by Berita online Lampung Tengah | By Nurmanto