blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Jalan raya Seputih Mataram Rusak Parah

Rabu, 06 Juli 2011
Jalan raya Seputih Mataram Rusak Parah, SEPUTIH MATARAM - Aktivitas warga Kecamatan Seputihmataram, Lamteng sedikit terhambat. Soalnya, ada beberapa titik mengalami jalan rusak dan berlubang diameternya mencapai lima puluh centimeter lebih.

Hal itu dikatakan Yono (39), warga Kampung Qurniamataram Kecamatan Seputihmataram kepada Radar Lamteng kemarin (2/7), yang mengeluhkan kondisi jalan provinsi tersebut kian lama kian mengalami kerusakan cukup parah. Dan ditambah lubang-lubang di jalan itu semakain melebar.

”Gimana gak mengeluh mas, saat melihat kondisi jalan ini kian lama kian rusak parah. Akibatnya, jalan berlubang bertambah lebar hingga kebahu jalan dan dalamnya mencapai sekitar 50 centimeter. Apalagi, ditambah diguyur hujan tiga hari ini, lubangnya seperti kubangan kerbau. Bahkan, dijalan-jalan rusak tersebut sering kali terjadi kecelakaan di sebabkan berebut jalan yang bagus,” ucapnya.

Masih diungkapkannya, meminta dinas terkait agar secepatnya jalan ini di perbaiki. Sebab, jalan provinsi ini termasuk jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Bandarmataram dan Kecamatan Terbanggibesar. ”Kerusakan ini sangat menghambat perjalanan kendaraan yang hendak beraktivitas serta jalan ini dapat membahayakan keselamatan pengemudi,” papar Yono.

Senada dikatakan Paiman (40), warga Kampung Bumisetia Kecamatan Seputihmataram, mengharapkan jalan yang rusak ini agar cepat di perbaiki. Karena, jalan provinsi ini kondisinya sangat memprihatinkan dan saya meminta instansi terkait secepatnya memperbaiki jalur yang rusak ini.

”Jalan provinsi yang rusak parah tersebut ada di delapan wilayah seperti di Kampung Pajarmataram, Qurniamataram, Rejosarimataram, Utamajaya, Variaagung, di Kampung Wirataagung, Bumisetia dan di wilayah Kampung Banjaragung Kecamatan Seputihmataram,” kata Paiman.

Data yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, tampak ruas jalan ada beberapa titik yang banyak berlubang sampai kedalaman 50 centimeter lebih hingga ada yang mencapai setengah meter dan kerusakan ini juga hingga kepinggir jalan. ”Setiap kendaraan yang melintasi jalur ini harus ekstra hati-hati karena jika tidak hati-hati kendaraan bisa keplater bahkan terguling,” bebernya. (bil)

sumber: radarlamteng

Read Full 0 comments

Pendidik di Lamteng, Mendapat Pelatihan Hipno-EFT

BANDARJAYA – Sabtu (2/7) sebanyak 53 orang tenaga pengajar di Lamteng mendapatkan pelatihan dari Qolbul Salim Institut (QSI). Materi pelatihan yang diberikan yakni Hipno-EFT (Emotional Fredoom Technique) yang berfungsi terapi pelepasan emosi pada anak (siswa) di aula RM Glompong, Adijaya.

Pemateri dalam pelatihan tersebut yakni pimpinan QSI Lamteng Ir.Hi.Sumaidi,M.M sekaligus pemilik rumah terapi alam (RTA) Afiat yang beralamat di Jalan A.Yani gang Apel, Bandarjaya. Di dalam pelatihan tersebut, pendidik diberikan pengarahan tentang pola yang diterapkan agar siswa dan pendidik terutama dapat menghilangkan perasaan / emosi negatif yang dimiliki.

Hypno-EFT merupakan penggabungan antar hipnoterapi dan EFT, sehingga Hypno-EFT selangkah lebih maju daya kerjanya. Teknik tersebut mampu mengatasi berbagai masalah terutama yang berhubungan dengan atau disebabkan oleh emosi. Dalam hal ini emosi yang dimaksud adalah emosi yang mengganggu hidup kita, misalnya marah, kesedihan yang mendalam/ depresi dll.

Sistem tersebut pada bidang pendidikan berfungsi menanamkan rasa disiplin, menghilangkan kesukaran terhadap salah satu mata pelajaran tertentu. Program yang dilaksanakan yakni dengan penembusan ke alam bawah sadar dan masuknya suatu sugesti/ide yang akan menjadi sumber perilaku dan tatanan mental emosional atau sebuah kondisi pikiran saat fungsi analitis logis (pikiran sadar/conscitious) direduksi sehingga sugesti masuk ke dalam pikiran bawah sadar (subconscious).

Sebenarnya ketika siswa tidak menyukai salah satu mata pelajaran, itu merupakan salah satu perintah yang mensugesti alam bawah sadarnya untuk melakukan perintah tersebut. Maka dengan hadirnya, Hipno-EFT tersebut merubah paradigma negatif dan mengarahkan ke pola yang sebenarnya.

Sumaidi, mengatakan Hypno-EFT disamping sangat efektif untuk penyembuhan atau menghilangkan perasaan/emosi negatif, ternyata juga bisa digunakan untuk menyembuhkan masalah Psikosomatis. Bisa juga untuk mengatasi kebiasaan buruk, seperti merokok, mabuk perjalanan, phobia, traumatik, latah, makan berlebihan, suka menunda-nunda pekerjaan dan masih banyak lagi.

”Hypno-EFT sering saya gunakan terapi terhadap berbagai macam masalah baik yang berupah fisik maupun psikis, dimana saya pernah melakukan terapi terhadap salah satu peserta pelatihan hipnotis yang saya adakan, dimana klient tersebut mengalami phobia terhadap salah satu binatang. Setelah diadakan pelatihan tersebut ketika diperlihatkan tentang binatang klient sudah terbiasa menghadapinya,” jelas Sumaidi.

Ditambahkan oleh Sumaidi teknik hiptotis sebagai salah satu teknik pengobatan dilakukan oleh negara maju di dunia yakni di Amerika Serikat sejak 1958. Selain itu juga tidak pentingnya dengan terapi yang bersasaran terhadap titik-titik Meredian. Titik Meredian itu sebanyak 13 titik dalam tubuh, dimana masing-masing titik memiliki hubungan dengan syaraf tubuh dan memberikan efek terhadap fisik dan emosi.

Berbagai tahapan yang dilakukan dalam Hipno-EFT yakni pertama mendiagnosis misalnya mengenai keluhan siswa terhadap mata pelajaran tertentu, serta latar belakang yang menyebabkan beragam ketakutan tersebut. Selanjutnya dilakukan set up merupakan pernyataan afirmasi (kalimat/doa) yang dijadikan keyakinan untuk perubahan ke arah lebih baik dan dilanjutkan dengan Tapping yakni ketukan ringan pada titik tertentu. Program itu dapat dilakukan untuk pendidik ataupun siswanya, serta afirmasinya berlaku fleksibel sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi.

”Saya harapkan melalui pelatihan tersebut, dapat memberikan perubahan yang lebih baik. Serta menghilangkan perasaan/emosi negatif yang dapat menghambat pendidik ataupun siswanya,” pungkas Sumaidi. (cw14/bil)

sumber: radar lamteng

Read Full 0 comments
 

© Copyright by Berita online Lampung Tengah | By Nurmanto