blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

SMA 1 Rumbia Lulus 100%

Kamis, 29 April 2010
RUMBIA – Sebanyak 152 siswa/siswi di SMA Negeri 1 Rumbia, yang mengikuti UN, lulus 100%. Pengumuman kelulusan tersebut, dilaksanakan kemarin (26/4) mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Kepala SMA N 1 Rumbia Ngatimin, M.Pd., mengatakan kepada Radar Lamteng, mengenai kelulusan untuk tahun ini mengalami peningkatan dari tahun kemarin. Jika pada tahun ajaran 2008/2009, ada 4 siswa yang tidak lulus, sedangkan pada tahun ajaran 2009/2010 semuanya lulus 100%.

”Pada tahun ini, pengumuman dilakukan di tempat ibadah untuk mewujudkan puji syukur menurut agama masing-masing. Hal ini dilakukan, supaya bagi siswa tidak keliru dalam meluapkan kegembiraannya,” ujarnya.

Setelah seluruh siswa diberi penerangan serta dibagikan hasil pengumuman yang dilaksanakan ditempat ibadah, dilanjutkan dengan sujud syukur dan diakhiri dengan do’a yang dipimpin langsung Kepala SMA N 1 Rumbia.

Ngatimin melanjutkan, bagi siswa/siswi yang telah lulus, tidak diperkenankan meluapkan kegembiraannya dengan corat-coret serta melakukan konvoi bersama. Bahkan bagi yang melakukan akan diberikan sanksi, ketika akan mengurus ijazah kelulusan dengan pakaian corat-coret.

”Setelah diberikan penjelasan dan pengertian kepada siswa/siswi, maka rencananya bagi yang telah lulus, seragam sekolah dapat dikumpulkan ke wali kelas. Kemudian akan didistribusikan kepada adik-adik kelas yang kurang mampu, untuk dapat mempergunakan perlengkapan sekolah yang telah diberikan,” jelasnya.

Mengenai kesepakatan tersebut, alhamdulillah siswa siap, yang penting lulus karena kelulusan bukan akhir perjuangan untuk menuntut ilmu. Ia menuturkan, tahun ini sekitar 65% siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, selain yang belum konsultasi ke dewan gurunya.

Lanjutnya, mengenai nilai yang dicapai oleh siswa/siswi SMA N 1 Rumbia klasifikasi nilai A yaitu kelulusan yang istimewa. Untuk jurusan IPA dan IPS nilai tertinggi mata pelajaran matematika 9,75 dan nilai yang terendah mata pelajaran bahasa Inggris 6.00.

”Saya berharap, anak-anak meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, soalnya pendidikan SMA mempersiapkan siswa unggul untuk meneruskan ke jenjang perguruan tinggi, tandasnya. (red/gde )

Sumber: radar lamteng
Read Full 0 comments

Temukan Granat di Dapur Rumah

Kamis, 22 April 2010
TRIMURJO - Granat nanas tipe 36, pertama kali ditemukan Sri Sulastri (39), di dapur rumah milik orang tuanya di Dusun III, Kampung Untoro 18, Kecamatan Trimurjo, Lamteng, Senin (19/4).

Kuat dugaan, granat tersebut adalah peninggalan ayahnya Sudarman (70), yang merupakan pensiunan TNI AD dengan pangkat terakhir Koptu dan berdinas di Kodim 0411 LT. Beliau wafat sejak satu bulan lalu.

Kepada Radar Lamteng kemarin (20/4) Sri menuturkan, ia menemukan granat tersebut ketika ia membersihkan dapur rumah itu, sekitar pukul 14.00 WIB.

Granat yang telah berkarat tersebut, ditemukan Sri di dalam kotak yang terbungkus plastik berwarna putih.

Awalnya saya nggak ada rasa curiga, kemudian ketika plastik tersebut saya bawa, kok saya rasakan terasa berat. Kemudian benda tersebut saya lap, ujarnya.

Usai menemukan bahan peledak tersebut, Sri kemudian melaporkan penemuanya tersebut kepada sang adik Sumantri, yang bertugas sebagai anggota provost di Polres Kota Metro, Selasa (20/4). Mendapati laporan dari sang kakak, Sumantri pun kemudian melaporkan hal tersebut kepada atasannya, dan langsung berkoordinasi dengan anggota Polres Lampung Tengah dan Polsek Trimurjo Lamteng. Tim identifikasi Polres Lamteng dan anggota Polsek Trimurjo kemudian langsung mendatangi rumah tersebut.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kampung Untoro Serma Pratik yang lebih dulu mendatangi rumah almarhum mengatakan, granat tersebut merupakan granat nanas tipe 36 milik TNI AD. Menurutnya, granat jenis tersebut dibuat kisaran tahun 60-80an. Untuk aktif atau tidaknya granat ini kita tidak dapat memastikanya, nanti tunggu hasil penyelidikan saja, ujarnya.

Ia juga mengatakan, penemuan granat tersebut tidak ada kaitanya dengan sindikat-sindikat yang saat ini sedang merebak di Indonesia. Granat tersebut diduga merupakan peninggalan almarhum Koptu Sudarman.Almarhum Koptu Sudarman sendiri telah pensiun dari dinas militer sejak tahun 1990 silam, Mungkin almarhum lalai dan belum sempat mengembalikan granat tersebut kepada satuan TNI, terangnya.

Jika diperhatikan, sekrup bagian bawah granat tersebut diketahui telah kendor. Sehingga ada kemungkinan granat tersebut sumbunya sudah dicabut oleh almarhum. Sumbu granat ini kalau sudah diambil sudah nggak mungkin bisa meledak lagi, ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Trimurjo AKP. BT Napitupulu saat meninjau ke lokasi mengatakan, granat tersebut terlebih dulu akan dibawa ke Polres Lamteng untuk diamankan dan diselidiki. Menurutnya, tim penjinak bahan peledak (jihandak) akan menyelidiki apakah granat tersebut masih aktif atau tidak, termasuk pengecekkan tahun pembuatan granat.(cw-4/rin/gde)

sumber: radar lamteng
Read Full 3 comments

Seputih mataram Dibanjiri Baliho

Selasa, 13 April 2010

SEPUTIH MATARAM – Meski pelaksanaan Pilkada Lamteng baru akan digelar Agustus 2010 mendatang, sejumlah baliho kandidat mulai marak di wilayah Kecamatan Seputihmataram, Lamteng. Baik itu dalam bentuk baliho maupun stiker, yang tertempel di tempat-tempat umum.

Berdasarkan pantauan wartawan koran ini kemarin, sebagian besar kandidat pilkada telah memasang baliho di wilayah Seputihmataram yakni pasangan Musa Ahmad – Suwidyo, Hery – Syamsir, Yurida – Mufti Salim, Gunadi Ibrahim, Soeprapto dan Helman Saleh serta Wahadi Saeri.

Menurut pengakuan sejumlah warga, keberadaan baliho tersebut memang cukup membantu sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengenal para kandidat yang akan maju dalam Pilkada Lamteng mendatang.

Dikatakan Marno (39), salah satu warga Kampung Subingkarya, paling tidak dengan adanya baliho ini, dirinya sudah tahu kapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamteng.

”Sekaligus lebih mengetahui, siapa saja yang akan maju dalam pilkada ini,” terangnya.

Hal senada dikatakan Warijo (41), warga Kampung Variaagung Kecamatan Seputihmataram. Menurutnya, kemunculan sejumlah baliho kandidat yang akan maju pada Pilkada Lamteng, menandakan bahwa pilkada pada Agustus mendatang akan berlangsung ramai. Apalagi, kandidat yang akan maju cukup banyak.

”Dengan kemunculan baliho kandidat pilkada tersebut, tidak hanya sebagai sosialisasi belaka. Tetapi juga, sang kandidat pilkada bisa lebih dekat secara langsung dengan masyarakat kecil. Sehingga masyarakat bisa lebih mengenal sosok sang kandidat, termasuk visi dan misinya dalam memajukan Lampung Tengah ke depan,” bebernya. (bil/)


Sumber : radar lamteng

Read Full 0 comments

SDN 3 Banjar Agung Kurang Ruang Belajar

SEPUTIH MATARAM – Sejak berdiri tahun 1986, SDN 3 Banjaragung, Kecamatan Seputihmataram, Lamteng hingga saat ini kekurangan ruang belajar. Selain itu, siswa kelas 1 dan kelas 2, harus bergantian menempati satu ruang belajar (kelas). Pembagiannya, siswa kelas satu masuk pagi pukul 07.30 WIB, sedangkan kelas dua masuk pukul 10.00 WIB.

Kepala SDN 3 Banjaragung Ketut Bingin kepada Radar Lamteng kemarin (9/4) menuturkan, bahwa sejak berdirinya gedung SD ini, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah ataupun dinas terkait. Baik itu, bantuan berupa rehab gedung maupun bangun gedung.

”Kami dari pihak sekolah, memohon kiranya dinas terkait membantu keluhan kami selama ini. Karena, sejak tahun 1986 berdirinya SD ini, belum pernah mendapat bantuan. Padahal, di sekolah kami sangat mengharapkan pembangunan penambahan ruang belajar. Soalnya, selama ini sekolah kami masih sangat kekurangan tempat belajar,” katanya.

Ia menerangkan, SD ini hanya mempunyai tiga ruang kelas. Selain itu, plafon ruang kelas pun sudah banyak yang rusak dan bocor.

Selain itu, di sekolah itu kini mempunyai murid berjumlah 100 siswa. Sedangkan, guru yang PNS hanya tujuh orang, ditambah dengan guru honor berjumlah dua orang. Bahkan, saat ini sekolah tersebut hanya mempunyai tiga ruang kelas, satu kantor serta dua perumahan dinas guru. Untuk itu, saat ini perumahan dinas guru tersebut juga dipakai untuk ruang belajar kelas satu dan kelas dua.

”Kami dari dewan guru berharap, di tahun 2010 sekolah SD ini mendapat bantuan, berupa pembuatan gedung untuk tiga ruang kelas. Kita juga mengharapkan, penambahan guru PNS untuk ditempatkan menjadi guru kelas,” tandasnya. (bil/gde)


Sumber: Radar lamteng

Read Full 1 comments

Ajak Masyarakat Membangun Kampung

Kamis, 01 April 2010

SEPUTIH RAMAN - Ingin merubah menejemen kampung yang transparan, demi menjadikan Seputih Raman sebagai ibu kota kecamatan menjadi langkah awal Hi. Gunawan, SH.I., dalam menduduki kursi sebagai Kepala Kampung (Kakam) Rukti Harjo. Sejauh ini dirinya menilai, peran pembangunan di Kampung Rukti Harjo masih sangat ketinggalan jauh dengan kampung lainya, dan masih harus dilakukan pembenahan kembali.

Salah satu bentuk upaya memajukan Kampung demi mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), Gunawan berencana akan mendirikan Lembaga Badan Usaha Milik Kampung (LBUMK), di Kampung Rukti Harjo.

”Dalam memajukan Pembangunan Kampung, tentunya tak akan ter lepas dari peran sejumlah Masyarakat. Mesti harus terjalin kebersamaan bersama masyarkat, dengan tidak membedakan suku dan agama, agar terciptanya pembangunan di kampung, tuturnya.

Pria kelahiran Rukti Harjo 1964 ini, maju mencalonkan diri sebagai kakam atas dorongan masyarakat. Sebelumnya, dirinya tak pernah mendapat izin dari sang istri untuk menjadi kakam. Karena desakan masyarakat, dirinya memutuskan untuk maju mengikuti pencalonan Kepala Kampung.

”Niat saya dapat membangun kampung, sebagai pengayom masyarakat, pelindung, serta pelayan masyarakat, ucapnya.

Pada pelaksanaan pilkakam yang berlangsung di Balai Kampung Rukti Harjo, Gunawan dinyatakan mutlak memenangkan pemilihan dengan perolehan suara sebanyak 1.224, dari calon lainya.

”Kemenangan saya bukan kemenangan pribadi, tapi kemenangan ini adalah kemenangan bersama masyarakat, tegas Gunawan.

Gunawan sendiri dikenal sebagai Ketua Lembaga di MTs Ma'arif Kampung Rukti Harjo. Selain itu, ia juga merupakan Ketua Masjid Agung Baitun Nur, Ketua Komite SD N 2 Rukti Harjo, dan pengurus santunan yatim piatu kampung setempat.

Saat ini, masukan, motivasi berupa pikiran untuk membangun kampung sangat ia harapkan dari masyarakat. ”Karena untuk melaksanakan pembangunan kampung tentunya harus dilakukan bersama sama masyarakat, imbuhnya.(cw-4/rca)

BIODATA

Nama : Hi. Gunawan SHI

TTL : Rukti Harjo 27 Agustus 1964

Istri : H. Kursihyani

Anak : Febry, Bayu, Nabila, Indra, Farhan

Read Full 0 comments
 

© Copyright by Berita online Lampung Tengah | By Nurmanto