blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Kiat Membasmi Jetik, Galakkan PSN

Minggu, 21 Februari 2010
TERBANGGI BESAR - Musim penghujan tentunya harus menjadikan masyarakat lebih waspada dan mengatisipasi datangnya berbagai macam penyakit khususnya DBD (demam berdarah dengue) dan chikungunya.

Koordinator P2M (Pemberantasan Penyakit Menular) Puskemas Bandarjaya Nyono Sukendar, S.Kp mendampingi Kepala Puskesmas Bandarjaya drg. Aidawati menerangkan, masyarakat sebaiknya jangan mengandalkan fogging focus (pengasapan) sebagai upaya utama dalam membasmi DBD dan chikungunya.

Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa sedangkan jentik nyamuk tidak. Pengasapan bukanlah satu-satunya solusi yang tepat dalam membasmi DBD ataupun chikungunya. Ini dapat dicegah kalau masyarakat menerapkan PHBS dan menjaga lingkungan tetap bersih. Tapi kalau hal itu tidak dilakukan maka penyakit itu akan terus-menerus muncul meskipun dilakukan tindakan fogging (pengasapan), terangnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk menggalakkan PHBS termasuk kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) melalui 3 M plus (mengubur, menutup dan menguras) segala tempat-tempat yang bisa menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk.

Dikatakannya, sejak awal Januari 2010 ini, sudah tiga warga Bandarjaya yang terserang DBD. Satu sudah dinyatakan positif, dan dua suspect. Tapi, semua sudah sembuh dan pulang dari rumah sakit. Dan untuk menekan angka penyebarannya, maka dari itu kita lakukan fogging focus di Lingkungan III, mulai dari RT 1, RT 2, RT 4 dan RT 10 di Lingkungan II pada Jumat (15/1) lalu, tukasnya. (*)
Read Full 0 comments

SMP Negeri 2 Seputih Mataram Tambah Jam Belajar

Sabtu, 20 Februari 2010

SEPUTIH MATARAM – Guna mempersiapkan ujian nasional (UN), SMPN 2 Seputihmataram, Lamteng khususnya untuk siswa kelas IX, di berlakukan penambahan jam belajar. Penambahan, jam belajar tersebut khusus mata pelajaran yang akan di-UNkan.

Kepala SMPN 2 Seputihmataram Drs. Rahmadi saat ditemui Radar Lamteng di ruang kerjanya kemarin (8/2) mengatakan, penambahan jam belajar tersebut dilakukan setiap Senin hingga Kamis dari pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.

”Yang jelas, ini kita lakukan dalam rangka menyongsong ujian nasional (UN). Kami selaku pihak sekolah ingin memberikan yang terbaik bagi siswa siswi. Guna mencapai tujuan tersebut maka beberapa kegiatan kami lakukan, seperti menambah jam belajar dan memberikan bimbingan belajar khususnya siswa siswi kelas IX yang akan menghadapi ujian nasional,” terangnya.

Dikatakannya, tercatat 177 siswa kelas IX yang akan mengikuti ujian akhir. Adapun kegiatan sekolah menghadapi UN saat ini yakni melakukan uji coba ujian untuk mengukur kemampuan siswa seperti melakukan try out. Di mana, tryout pertama telah dilaksanakan pada tanggal 25 – 28 Januari 2010. Lalu, try out yang ke dua akan di laksanakan tanggal 22 – 25 Februari 2010. Sedangkan, tryout yang ke tiga akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 16 Maret 2010, bebernya.

Menurutnya, hal ini untuk mengetahui kemajuan belajar siswa dan sejauh mana kesiapan siswa dalam menghadapi UN mendatang. Serta dapat kita ketahui, materi mana yang kurang. Sehingga dapat kita lakukan kiat-kiat khusus dan upaya untuk mempersiapkan ujian tersebut. Untuk tahun ajaran 2009 – 2010 ini, SMPN 2 Seputih mataram menargetkan siswanya lulus 100 persen,” ucap Rahmadi.

Ia menyebutkan, prestasi siswa SMPN 2 Seputih mataram ini sangat membanggakan. Karena ada 2 siswanya akan mengikuti kejurnas karate tingkat pelajar SMP di Jakarta. SMP ini juga akan mewakili Provinsi Lampung untuk mengikuti Kejurnas Karate tingkat SMP yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2010 di Jakarta. Adapun, nama ke dua siswa tersebut yakni Gede Tatra.P dan Bima Pitriandi siswa kelas IX. Kedua siswa tersebut akan didampingi oleh guru olahraganya yakni Ramlan, S.Pd untuk mengikuti Kejurnas Karate tingkat SMP di Jakarta pada akhir bulan ini. (*)


Sumber : radar Lamteng

Read Full 0 comments

Desa Rejosari Mataram Gotong Royong

Rabu, 17 Februari 2010
SEPUTIH MATARAM – Semangat kegotong royongan warga di Dusun 3, Kampung Rejosari mataram, Kecamatan Seputih mataram, Lamteng tampaknya patut diacungkan jempol. Buktinya, Minggu pagi (7/2), puluhan warga setempat melakukan gotong royong bersama membersihkan saluran air (drainase) di pinggir jalan utama kampung setempat. Gotong royong itu juga dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di sekitar lingkungan sekitarnya.

Kepala Kampung Rejosari Mataram Uhi Nasyuhi,JS didampingi Kepala Dusun 3 (Kadus) Senen saat ditemui Radar Lamteng disela-sela gotong royong mengatakan, dilaksanakan gotong royong membersihkan drainase sepanjang 600 meter di sekitar pinggir jalan utama tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Kalau turun hujan deras berkepanjangan, tentu di sekitar rumah warga dusun 3 tidak kebanjiran. Ini juga untuk mencegah terjangkitnya berbagai penyakit, seperti DBD, ujarnya. .

Menurutnya, gotong rotong membersihkan drainase di pinggir jalan utama sangatlah penting dilakukan. Kalau turun hujan, pasti air-air di drainase tersebut akan lancar. Karena itu, kita semua mengadakan gotong royong bersama. Sebab, kalau drainase tidak dibersihkan, air akan tergenang. Bahkan, seringkali kalau datang hujan deras terlalu lama, mengakibatkan genangan air, sampai-sampai air tersebut masuk ke rumah warga,” ucapnya.

Ditambahkan pula oleh Kepala Dusun 3 Senen, kegiatan tersebut sudah lama diprogramkan. Tapi, selalu terkendala dengan aktivitas warga di sini. Apalagi, mayoritas warga sebagai petani. Jadi, kami mencari waktu yang tepat untuk melakukan gotong royong. Baru pada hari ini (kemarin,Red) terlaksananya gotong royong membersihkan saluran drainase di pinggir jalan utama, ungkapnya.

Menanggapi kegiatan gotong royong ini, Partoyo, salah satu tokoh masyarakat di dusun setempat, mengaku sangat mendukung diadakan gotong royong tersebut. ”Yang jelas diadakannya gotong royong ini untuk memperlancar saluran air di pinggir jalan utama, khususnya di dusun 3 agar tidak mengalami kebanjiran. Dan gotong royong ini atas inisiatif warga dusun 3. Karena, selama ini drainase tersebut kalau turun hujan deras selalu mengalami kebanjiran sampai hampir masuk ke rumah warga,” terangnya.

Partoyo menerangkan, pihaknya selalu mendukung program Kepala Kampung tentang bersih desa (gotong royong). Apalagi, untuk kepentingan bersama dan sampai sekarang juga semangat gotong royong warga masih terlihat meskipun banyak warga masyarakat yang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Namun, semangatnya masih tetap ada dan itu perlu di pertahankan. (*)

Sumber: Radarlamteng
Read Full 1 comments

Fokus Persiapan UASBN

Rabu, 10 Februari 2010
SEPUTIH MATARAM – Fokus pada persiapan UASBN (Ujian Akhis Sekolah Berstandar Nasional) 2010. Inilah yang menjadi agenda utama dalam rapat koordinasi (rakor) bulanan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kecamatan Seputihmataram di SDN 2 Sumberagung, kemarin (9/2).

Acara tersebut diawali dengan persembahan tari oleh siswa sekolah setempat untuk menyambut para tamu undangan serta menyambut kedatangan Kepala UPTD Pendidikan Seputihmataram Asnawi, S.Pd.

Selain dihadiri oleh Asnawi, S.Pd beserta jajarannya, hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua K3S SD Seputihmataram I Nyoman Tambun, A.Ma.Pd dan jajaran pengurus K3S SD. Lalu, pengawas TK/SD serta kepala sekolah se-Kecamatan Seputihmataram.

Kepala SDN 2 Sumberagung Waryanti, S.Pd mengatakan, dalam acara kegiatan rakor bulanan itu, sekolahnya tampil beda. Karena, sekolah kami saat ini sudah mempunyai kegiatan seni tari. Maka, untuk menyambut para tamu undangan rakor, disuguhkan persembahan tari oleh siswa, ujarnya.

Dikatakannya, di sekolah tersebut memang sudah sejak lama mempunyai kegiatan seni khususnya dalam seni tari. Tapi, karena selalu terkendala dengan masalah dana, sehingga baru bisa berjalan sekarang ini. Apalagi, kegiatan seni tari ini memang harus banyak mengeluarkan dana. Dan akhirnya, saya memberanikan diri untuk menggerakkan lagi kegiatan seni tari di sekolah ini, terangnya.

Waryanti menjelaskan, selain mempersembahkan Tari Sembah, pihaknya juga menampilkan baca puisi, dan persembahan siswa bernyanyi lagu jawa berduet dengan gurunya untuk menghibur tamu undangan.

Sementara, dalam sambutan Kepala UPTD Pendidikan Seputihmataram Asnawi, S.Pd menyampaikan, bahwa dalam kegiatan rakor kali ini membahas tentang persiapan UAS BN bagi siswa kelas VI. Dan juga membahas tentang persiapan untuk menghadapi try out kelas VI yang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 22 – 24 Februari 2010. Sedangkan, untuk try out yang kedua akan dilaksanakan tanggal 22 – 24 Maret 2010.

”Rakor ini juga membahas untuk persiapan MID semester siswa pada pertengahan Maret mendatang. Dan juga membahas tentang persiapan UASBN yang menyangkut tentang persiapan seperti membahas persiapan pembentukan panitia UASBN dan penambahan jam belajar bagi kelas VI serta perekrutan pengawas UASBN. Acara ini juga sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi antar kepala sekolah dan dewan guru serta UPTD Pendidikan Seputihmataram,” pungkasnya. (*)

Sumber: Radar lamteng
Read Full 0 comments

SMK YPI Mengadakan Pelatihan PBS

SEPUTIHMATARAM – Siswa-siswi SMK YPI Seputihmataram, Lamteng, selalu meningkatkan pengembangan diri melalui berbagai kegiatan di sekolah. Seperti pengembangan diri melalui kegiatan latihan musik Hadroh, Tapak suci, dan Taekwondo serta pelatihan komputer akuntansi. Pengembangan diri komputer akuntansi ini termasuk persiapan untuk menghadapi ujian nasional (UN) mendatang.

Kepala SMK YPI Seputihmataram Sulaiman, S.Pd mengatakan, pengembangan diri siswa seperti musik Hadroh merupakan pengembangan diri yang paling diutamakan. Hal itu sebagai kegiatan yang menjadi ciri khas sekolah SMK YPI Seputihmataram. Selain itu, siswa sangat antusias mengikuti pengembangan diri melalui musik hadroh.

Sulaiman menambahkan, selain itu ada pengembangan diri lainnya seperti bimbingan rohani Islam (Rohis) dan tapak suci serta pengembangan diri taekwondo. Adapun kegiatan pengembangan diri ini latihannya berbeda hari. Misalnya pengembangan diri musik hadroh difokuskan tiap Minggu pagi, pengembangan diri tapak suci dilakukan hari Selasa dan Jumat dan pengembangan diri taekwondo dilakukan tiap Rabu.

Selain itu, lanjutnya, tiap Jumat siang siswa laki-laki diwajibkan melakukan salat Jumat berjamaah di masjid sekolah. Sedangkan, untuk kegiatan bagi siswi yakni melatih kepribadian seorang perempuan, mental dan spiritual serta melatih etika berpakaian. Kemudian juga melatih kegiatan yang berhubungan dengan kerumahtanggaan. Pengembangan diri itu terstruktur dan sesuai dengan bakat serta minat siswa SMK YPI Seputihmataram.

”Sarana di sekolah kami sampai saat ini sudah cukup terpenuhi. Hal ini terbukti dengan adanya verifikasi kesiapan ujian yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Lamteng dan Subrayon di sekolah kami mendapat nilai sangat layak. Namun, untuk bangunan sekolah ini belum memadai. Karena, untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah masih sangat sulit. Kami sudah sering mengajukan permohonan bantuan berupa pembuatan gedung sekolah, baik ruang kelas baru (RKB) maupun rehab ruangan kelas,” terang Sulaiman.

Untuk lebih memajukan mutu pendidikan, pihaknya membutuhkan bantuan dinas terkait agar membantu pembuatan gedung sekolah ataupun rehab ruang kelas.

Lebih lanjut ia mengatakan, bantuan rehab ruang kelas atau membuat gedung baru sangat dibutuhkan sekali. Karena, pada waktu penerimaan siswa baru tahun lalu, banyak siswa yang mendaftar terpaksa dibatasi. Sebab ruang kelas sekolah tidak bisa menampung siswa yang terlalu banyak.

”Mohon dinas terkait benar-benar memperhatikan sekolah kami. Biar penerimaan siswa baru yang akan datang tertampung semua di sekolah SMK YPI ini,” harapnya. (*)

Sumber: radar lamteng

Read Full 0 comments

Pemanfaatan Teknologi Solusi Tepat Bagi Guru

SEPUTIHRAMAN- Untuk mewujudkan visi Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD (K3S) Kecamatan Seputihraman, Lamteng yaitu meningkatkan mutu kinerja guru pendidikan sekolah dasar tentu tidak mudah. Apalagi untuk mampu melaksanakan tugasnya sebagai guru profesional. Tentunya, harus didukung oleh tenaga dan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Terlebih untuk mewujudkan visi tersebut, tentu diawali oleh para tenaga pendidik yang cerdas pula.

Oleh Karena itu, diperlukan tenaga pengajar yang paling tidak mengenal Informasi Teknologi (IT), seperti komputer dan penggunaannya, sebagai pendukung.

Maka, kemarin (8/2) K3S setempat, menyelenggarakan pelatihan komputer dasar untuk guru SD se Kecamatan Seputihraman. Kegiatan tersebut berlangsung di Sanggar Pramuka kecamatan setempat.

Demikian disampaikan Ketua K3S Nurdianto kepada Radar Lamteng disela-sela kegiatannya kemarin.

Dalam pelatihan ini, guru dikenalkan dengan IT, seperti, apa guna komputer dan cara pengoperasiannya. Seperti mengenal dan mengatur halaman serta evaluasi dan pendalaman selama 3 hari berturut-turut, terangnya.

Lanjutnya, pelatihan komputer dasar tersebut, diikuti oleh 34 guru untuk gelombang pertama, yang dimulai tanggal 8 hingga 10 Februari 2010. Sedangkan untuk gelombang kedua, dilaksanakan tanggal 11 hingga 13 Februari 2010 mendatang, dengan jumlah peserta 34.

Pelatihan ini diselenggarakan bagi guru sekolah dasar, maka setiap sekolah mengirim 2 guru PNS untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Sebab dengan adanya pelatihan bertujuan untuk dapat menyerap ilmu dasar komputer dan dapat menstranfer ilmu tersebut ke siswa-siswinya, ujarnya.

Kepala UPTD Pendidikan Seputih Raman Drs. Zainuddin,M.Pd. mengatakan, para guru khususnya yang bertugas di pedalaman, kebanyakan tidak mengenal komputer.

Dijelaskan Drs Zainuddin,M.pd. sebagai pelatihnya yaitu Krisna Herlambang, S.Kom, instruktur dari Jogyakarta dan dibantu oleh 2 asisten yakni Dedy Prasetyo dan Gunawan, yang diikuti oleh para peserta se Kecamatan Seputihraman.

Acara tersebut dibuka oleh Drs Zainuddin,M.pd. (Kepala UPTD Pendidikan Seputihraman) mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Lamteng. Ia menerangkan, kegiatan pelatihan ini, akan dilakukan bertahap 3 hari untuk gelombang pertama dan dilanjutkan 3 hari lagi untuk gelombang kedua. Adapun setiap sekolah diwakili 2 orang guru PNS sebagai pesertanya.

Dengan pelatihan ini, kedepan diharapkan para guru mampu bekerja secara profesional dan dapat menstransfer ilmu yang didapat pada saat pelatihan selama tiga hari tersebut,terangnya.

Guru yang telah mendapatkan pelatihan akan mengajarkan ilmunya, selanjutnya untuk siswanya masing-masing.

Nanti, 2 guru yang mewakili sekolah tersebut kembali mengajarkan kepada siswa-siswinya, agar ilmu yang didapat mampu ditransfer ke siswanya sesuai dengan KTSP,’’ terangnya.

Diharapkan, guru akan menyampaikan materi komputer dua jam pelajaran perkelas, ini diwajibkan sementara untuk siswa-siswi kelas 4,5 dan 6. Sementara pelatihan komputer ini sudah berkoordinasi dengan Kabid Dikdas, Drs. Sarjito, S.Pd., yang mensupport adanya kegiatan tersebut.

Menurut Drs. Sarjito, program pelatihan dasar pengenalan komputer untuk guru SD ini diawali di Kecamatan Seputihraman, diharapkan ke depannya akan ditindak lanjuti di kecamatan lain. (*)


Sumber: radar lamteng

Read Full 0 comments

SIMPANG PEMATANG Dilanda Banjir

SIMPANG PEMATANG - Sekitar 53 rumah di Kampung Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Banjir kali ini selain karena tingginya curah hujan, bendungan yang ada di daerah tersebut jebol akibat diguyur hujan sejak Minggu (7/2) pukul 18.00 hingga pukul 06.00 WIB kemarin (8/2).
Akibatnya, masyarakat mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Peralatan elektronik rusak dan tidak dapat digunakan. Kendaraan bermotor juga banyak yang terendam dan rusak. Bahkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Negeri Simpangpematang terpaksa dihentikan. Siswa tidak belajar karena harus melakukan bersih-bersih dan membenahi seluruh sarana belajar yang rusak.
Menurut Ansori, salah satu aparat kampung setempat, sekitar pukul 22.30 WIB Minggu (7/2), banjir mulai melanda setelah sekitar lima jam wilayah kampung setempat diguyur hujan deras. ’’Akibatnya bendungan jebol, ketinggian air mencapai 2 meter,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Kampung Simpangpematang Parimin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan dari hasil pendataan, sekitar 53 kepala keluarga (KK) dengan 212 jiwa yang rumahnya terendam banjir. Yakni dari RK 4 sedikitnya 8 KK yang rumahnya terendam banjir, RK 2 (1 KK), RK 6 (12 KK), dan RK 1 (32 KK). ’’Kami langsung mengevakuasi seluruh korban agar dibawa ke tempat yang aman. Dan alhamdulillah, untuk korban jiwa hingga saat ini kami belum mendengarnya,” jelasnya
Akibat banjir tersebut, lanjut Parimin, MTsN Simpangpematang yang paling mengalami kerusakan cukup parah karena jebolnya pagar tembok sekolah. Juga paving block terbawa banjir dan yang lebih parah laboratorium perpustakaan serta seluruh peralatan komputer turut terendam banjir. ’’Ini sangat jelas sekali membutuhkan perhatian kita bersama. Besok (hari ini, Red) Dinas Sosial Kabupaten Mesuji dan provinsi akan meninjau korban banjir,” katanya.
Terpisah, Darul Alipi, S.Ag., kepala MTsN Simpangpematang, mengatakan, kemarin seluruh siswa terpaksa tidak belajar karena harus melakukan bersih-bersih dan membenahi seluruh sarana belajar yang rusak. ’’Seluruh siswa hari ini (kemarin, Red) tidak belajar dan hanya membersihkan seluruh ruang kelas,” jelasnya.
Akibat bencana banjir ini, lanjut Darul, sedikitnya 3 unit komputer, televisi, DVD, dan seluruh peralatan elektronik yang dimiliki sekolah rusak. Kemudian buku-buku milik perpustakaan dan laboratorium juga rusak semua. ’’Kami telah melakukan pendataan dan kerugian yang kami alami sekitar Rp166 juta,” katanya.
Sementara ribuah hektare sawah di Kabupaten Tuba Barat terendam banjir. Hal ini sesuai hasil pemantauan yang dilakukan Asisten I Tuba Barat Drs. Khairul Amri bersama Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan Sosial, Kesbanglinmas, serta Dinas PU di beberapa titik banjir yang ada di kabupaten ini.
’’Setelah melakukan pemantauan langsung di lapangan dan mendapatkan data dari kampung atau kecamatan berapa total wilayah yang tergenang banjir atau apa saja tanaman yang terkena banjir serta berapa yang puso (gagal panen). Hasilnya akan kita rapatkan dengan Bapak Bupati untuk selanjutnya mengambil langkah-langkah seperti menyalurkan bantuan,” ujar Khairul saat meninjau banjir di Kampung Gedungratu, Kecamatan Tulangbawang Udik (TbU), Senin (8/2).
Untuk Kecamatan TbT, total sawah yang terancam gagal panen karena banjir sekitar 250 hektare, Tuba Udik sekitar 184 ha, Pagardewa 150 ha, dan Gunungterang 100 ha. ’’Kemungkinan data jumlah sawah yang tergenang banjir ini masih bertambah. Karena saat ini kami terus melakukan pemantauan lokasi banjir di Tuba Barat,” tandasnya. (*)

Sumber: radar lampung
Read Full 0 comments

Seputihmataram Mengadakan Rakor Bulanan

SEPUTIHMATARAM – Kecamatan Seputihmataram mengadakan acara rapat koordinasi (Rakor) bulanan antara uspika, dinas instansi dan kepala kampung di aula Kecamatan setempat kemarin (8/2). Rakor tersebut membahas tentang program bulan lalu, serta membahas program kedepan.

Hadir pada acara tersebut yakni Camat Seputihmataram Kadek Sumarta, S.Sos, Kapolsek Seputihmataram AKP Muphian Somad, Kepala Puskesmas Seputihmataram dr.Riyan, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Drs. Suhaini, lalu perwakilan dari Kepala UPTD Pendidikan, perwakilan dari Kepala UPTD Pertanian dan Perwakilan dari Kepala UPTD Pengairan serta kepala kampung se-Kecamatan Seputihmataram dan ibu-ibu PKK kecamatan serta PKK kampung.

Camat Seputihmataram Kadek Sumarta, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, bahwa acara Rakor kali ini membahas tentang kegiatan pada bulan lalu. Dan Rakor saat ini membahas tentang penanggulangan banjir, tentang PNPM tahun 2010, RIS dan membahas tentang BJW serta tentang beras raskin tahun 2010. Dan juga membahas tentang PKK kecamatan dan PKK kampung.

”Pada Rakor kali ini yang fokus kita bahas tentang banjir. Dimohon pada tiap-tiap kepala kampung masing-masing kampungnya agar selalu waspada tentang bencana banjir. Karena, di mana-mana khususnya Lampung Tengah saat ini mengalami musibah banjir. Contohnya, beberapa hari yang lalu, saudara kita yang berada di Kecamatan Terbanggibesar dan Bandarsurabaya serta Kecamatan Rumbia mengalami musibah banjir,” terang Kadek.

Lebih lanjut ia mengatakan, ini imbauan untuk kita semua yang berada di Kecamatan Seputihmataram, agar waspada terhadap bencana banjir. Dan apalagi akhir-akhir ini, di Kecamatan kita ini sering turun hujan berkepanjangan. ”Saya berharap, agar ditiap-tiap kampung mengadakan gotong royong membersihkan saluran air (drainase). Kalau drainase kita bersihkan dari kotoran yang selama ini menghambat lancarnya jalan air, maka kecil kemungkinan kita akan terkena banjir,” pungkasnya. (*)


Sumber: radarlamteng

Read Full 0 comments

Pengumuman Kelulusan Tes CPNSD

Senin, 08 Februari 2010
METRO – Sebanyak 1.154 kursi untuk peserta test penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Kota Metro kemarin kosong. Mereka tidak hadir saat pelaksanaan tes karena diduga lebih memilih mengikuti tes di daerah lain yang peluang kelulusannya lebih besar daripada Kota Metro

Dengan demikian, dari 4.160 perserta yang terdaftar dan memiliki tes hanya 3.006 peserta yang hadir. Ketidakhadiran ini menyebabkan banyak bangku yang telah disediakan panitia terpaksa kosong.

”Sekitar 27,5 persen peserta tidak hadir. Kemungkinan besar mereka mendaftar lebih dari satu tempat dan saat tes memilih formasi yang lebih banyak. Atau, bisa saja mereka berhalangan hadir,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Metro, Yusuf Kota Alam

Berbeda dengan sebelumnya, panitia penerimaan CPNSD Kota Metro tahun ini meminta setiap peserta mengeluarkan kartu tanda penduduk (KTP) mereka. Ini untuk mengantisipasi adanya joki dan kecurangan lain dalam tes kali ini. Berdasarkan data, 5 peserta ternyata kedapatan tidak mampu menunjukkan KTP.

Setelah diminta, 2 peserta akhirnya mampu menunjukkan KTP mereka. Sementara 3 lain diminta membuat surat pernyataan di bawah materai bahwa mereka akan menunjukkan KTP mereka sampai waktu yang ditentukan panitia, “Apabila hingga waktu yang telah ditentukan mereka tidak bisa menunjukkan KTP, mereka akan kami anggap gugur,”terang Yusuf.

Sementara itu, Kasubid Pengadaan Pegawai BKPPD Ade Irwasyah, menambahkan, lembar jawaban komputer (LJK) tes CPNSD Kota Metro langsung dibawa ke Bandar Lampung sore hari kemarin. Panitia juga langsung melakukan pertemuan dengan pihak Universitas Indonesia (UI) selaku pembuat soal dan pengoreksi jawaban.

Ia memperkirakan, pengumuman kelulusan peserta tes CPNSD akan dilakukan pertengahan Desember 2009, atau lebih cepat dibanding tahun 2008 yang mencapai 20 hari. ”Sepertinya tahun ini lebih cepat karena sudah banyak system pengoreksian yang diperbaiki. Seperti, sistem kode dan sebagainya. Mungkin pertengangahan Desember,” pukasnya

Sebelumnya, BKPPD Kota Metro menerima 4.875 berkas pelamar. Dari jumlah tersebut yang memenuhi persyaratan hanya 3.931 berkas. Setelah melalui tahap komplain, berkas yang dinyatakan lolos bertambah menjadi 4.160. Mereka kemudian mendapat nomor untuk mengikuti tes. (*)

Sumber: Radar Lamteng
Read Full 0 comments

Banjir Lampung Tengah Semakin Meluas

GUNUNGSUGIH - Hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Lamteng sejak beberapa waktu terakhir, nyatanya terus menambah areal lahan yang terendam air, akibat sejumlah sungai meluap.

Sekretaris Sekretariat Penanggulangan Bencana Daerah Lamteng Ir. A. Sobrie Wertha kepada Radar Lamteng kemarin (7/2) mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data korban dan luas lahan areal yang terendam. Ini dilakukan seiring dengan adanya penambahan luas areal yang tergenang termasuk rumah yang juga ikut terendam.

Yang jelas, hingga kini kami masih mendata jumlah korban dan kerugiannya. Sebab, sejak beberapa hari terakhir, data berubah karena ada penambahan luas areal yang terendam termasuk korban banjir, ungkapnya.

Tentunya, lanjut dia, pihaknya akan mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam banjir. Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait termasuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Lamteng, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lamteng.

Sebelumnya, tercatat sekitar 15 rumah warga RT 01 RW 02 Dusun 1, Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, Lamteng terendam banjir, pada Jumat pagi (5/2) lalu. Itu terjadi setelah Sungai Waypengubuan meluap sejak terjadi hujan beberapa hari terakhir.

Hujan yang terus menerus yang terjadi sejak pukul 23.00 WIB Kamis (4/2) lalu, mengakibatkan sedikitnya 27 rumah dan 30 tempat usaha tobong bata di Kampung Gunungbatin Udik dan Baru, Kecamatan Terusannunyai, Lamteng terendam banjir. Di hari yang sama pula, sebanyak 27 rumah di Kampung Gunungbatin Udik dan Baru, Kecamatan Terusannunya pun ikut terendam.

Sebelumnya pula, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura mencatat, sekitar 1.800 hektare (ha) tanaman padi terendam banjir. Dan 904,5 ha diantaranya, dipastikan mengalami puso (gagal panen). Namun, diperkirakan, data tersebut akan bertambah. Mengingat, puluhan hektare sawah perkebunan di Kecamatan Waypengubuan, Terusannunyai dan Terbanggibesar juga terendam sekitar dua hari terakhir.

Lebih lanjut Sobrie mengingatkan, setidaknya 24 kecamatan di Lamteng dinyatakan rawan terjadi bencana banjir. Bahkan, sekitar 16-18 sungai yang terdapat di kabupaten ini juga dinyatakan berpotensi terjadi luapan air ketika musim hujan seperti ini.

Menurutnya, sekitar 17.040, 97 ha lahan di Lamteng juga mempunyai potensi tergenang akibat banjir. Selain melakukan berbagai sosialisasi dan imbauan-imbauan kepada masyarakat seputar waspada banjir, pihaknya juga terus mengantisipasi menghindari banjir.

Disebutkannya, di Kecamatan Bandarsurabaya, Seputihsurabaya, Buminabung, Bandarmataram dan Rumbia potensi genangan terdapat di Sungai Wayseputih dan Waypegaduan. Lalu, di Kecamatan Putra Rumbia potensi genangan berasal dari Sungai Wayrantau dan Panjang.

Sementara, di Kecamatan Seputihraman, Wayseputih, Seputihbanyak, Seputihmataram, Padangratu, Anak Tuha, Pubian potensi genangan di Sungai Wayseputih. Di Kecamatan Terbanggibesar potensi genangan berasal dari Sungai Waypengubuan dan Way Yukumlunik, Kecamatan Terusannunyai potensi genangan di Sungai Wayterusan, Kecamatan Waypengubuan dan Selagailingga potensi genangan di Sungai Waypengubuan.

Sedangkan, di Kecamatan Bekri potensi genangan dari Sungai Way Tippo Lunik, Kecamatan Kalirejo dari Sungai Waylangsep, Waywaya, dan Waynayal. Kemudian, di Kecamatan Sendangagung potensi genangan di Sungai Waygelugai dan Waymanis, Kecamatan Bangunrejo potensi genangan di Sungai Waywaya dan Way Tippo Lunik. Kecamatan Anakratu Aji dari Sungai Waytulung Bato dan Way Pengabingan, Kecamatan Gunungsugih dari Sungai Way Tatay Balak dan Kecamatan Bumiratu Nuban dari Sungai Tulung Semedik. (*)

Sumber: Sekretariat Penanggulangan Bencana Daerah Lamteng
Read Full 0 comments

Mencari Rejeki Berdagang Sayuran

Banyak cara untuk mencari rejeki agar tetap dapat menghidupi keluarganya. Hal inilah yang tetap dijalankan oleh Darmo (56) pedagang sayuran keliling yang beralamat di Bangunrejo, Lamteng.

Darmo mengaku, berjualan sayuran keliling sudah dijalani sejak lebih dari empat tahun yang lalu. Pekerjaan itupun sudah menjadi mata pencarahian utama, untuk tetap menghidupi keluarganya.

”Biasanya, berangkat dari rumah subuh ke tempat para petani sayuran yang tidak hanya di Kecamatan Kotagajah saja. Tetapi di tempat-tempat para petani yang sedang mulai memanen tanaman sayuran, terkadang sayuran kacang panjang, pare, gambas dan terong,” ungkapnya.

Dikatakannya, penjualannya di rumah perkampungan, saat ini yang lagi banyak untuk panen para petani sayuran yaitu sayuran terong yang di ambil di petani sayuran yang berada Kotagajah. Setelah mengambil dari petani sambil pulang juga mejajakan dagangannya ke para pelanggan yang sudah biasa membeli, dalam sehari hasil penjualan kisar Rp20 ribu hingga Rp35 ribu, terangnya.

”Yang paling ramai jika suasana pagi mendung atau setelah hujan penjualan akan ramai. Karena sebagian ibu rumah tangga enggan untuk belanja ke pasar. Selain sayuran menjual keliling ke rumah juga warung – warung yang biasanya menjual sayuran. Untuk harga terong saat ini satu ikat atau sekigat 1 kilogram seharga seribu rupiah,” tambahnya. .

Setelah menjajakan dagangan sayuran secara keliling, Darmo sambil pulang ke rumah, setelah itu oleh istrinya sayuran tersebut akan di jual langsung ke pasar. Saya berharap dengan usahanya menjual sayuran dapat sukup untuk membiayai keluarganya terutama untuk makan dan anak-anak sekolah, tutupnya. (taufik)

Sumber: radar Lamteng
Read Full 0 comments
 

© Copyright by Berita online Lampung Tengah | By Nurmanto