Profil LAMPUNG
Minggu, 23 November 2008 Nama propinsi Lampung berasal dari nama suku asli Lampung. Sebelum kemerdekaan, Lampung merupakan wilayah yang dipimpin oleh seorang residen dan status daerah sebagai keresidenan (Residentie lampungche districten) dengan beberapa afdeling (Afdeling teloekbetoeng, afdeling Metro dan afdeling kotabumi).
Desa desa/kota tua/kota lama dengan ciri kehidupan tradisional masih dapat dijumpai seperti sukadana menggala, kenali,liwa,blambangan umpu,dll. Sebagian dari kota- kota tersebut menjadi ibukata kabupaten.
Penduduk Lampung pada awal tahun 2000 berjumlah 7 juta jiwa. Diantara 10 kabupaten/kota jumlah penduduk yang terbanyak terdapat pada Lampung Tengah dengan jumlah 1.901.630 jiwa, sedangkan untuk kepadatan penduduk terdapat dikota Bandar lampung
Desa desa/kota tua/kota lama dengan ciri kehidupan tradisional masih dapat dijumpai seperti sukadana menggala, kenali,liwa,blambangan umpu,dll. Sebagian dari kota- kota tersebut menjadi ibukata kabupaten.
Penduduk Lampung pada awal tahun 2000 berjumlah 7 juta jiwa. Diantara 10 kabupaten/kota jumlah penduduk yang terbanyak terdapat pada Lampung Tengah dengan jumlah 1.901.630 jiwa, sedangkan untuk kepadatan penduduk terdapat dikota Bandar lampung
Iklim di Daerah Lampung
Iklim di Lampung umumnya sama dengan daerah di Indonesia negara Indonesia mempunyai 2 musim Musim hujan, Musim kemarau. Dengan Kelembaban udara rata-rata sekitar 80-88%
Dua musim dimaksud adalah
Pada bulan November sampai Maret angin bertiup dari arah Barat dan Barat laut
Sedang pada bulan Juli sampai Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara.
Suhu udara Lampung pada daerah dataran dengan ketinggian 30-60 m rata-rata berkisar 26-28 celcius untuk suhu maksimum 33 derajat celcius dan suhu minimum 22 derajat celcius.
Beberapa daerah mempunyai iklim sejuk adalah kota Liwa, daerah perkebunan kopi dan sayuran sekicau, lampung barat dengan suhu berkisar 15-22 derajat serta daerah talang padang dan gisting terletak di kaki gunung Tanggamus
Dua musim dimaksud adalah
Pada bulan November sampai Maret angin bertiup dari arah Barat dan Barat laut
Sedang pada bulan Juli sampai Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara.
Suhu udara Lampung pada daerah dataran dengan ketinggian 30-60 m rata-rata berkisar 26-28 celcius untuk suhu maksimum 33 derajat celcius dan suhu minimum 22 derajat celcius.
Beberapa daerah mempunyai iklim sejuk adalah kota Liwa, daerah perkebunan kopi dan sayuran sekicau, lampung barat dengan suhu berkisar 15-22 derajat serta daerah talang padang dan gisting terletak di kaki gunung Tanggamus
Industi utama
Penghasil utama di bidang pertanian adalah padi, minyak kelapa, kopi, cengkeh, dan hasil pertanian lainnya, peternakan dan perikanan. Produksi kopi, minyak kelapa, dan makanan dalam kemasan, minyak, kayu lapis dan produksi kayu lainnya.
Ekonominya........
Aktifitas produksi di Lampung yang utama adalah pertanian, termasuk perkebunan, kehutanan dan budidaya perikanan. Propinsi Lampung adalah penghasil utama kopi Robusta; dimana Lampung adalah salah satu yang terluas daerah perkebunan kopinya. Selain itu, Lampung juga penghasil buah-buahan tropis seperti : mangga, rambutan, durian, pisang, nanas, dan jeruk. Hasil panen utama yang lain adalah kelapa, karet mentah, minyak kelapa, coklat, lada dan sejenisnya.
Infastruktur
Jalan Darat : Jalan utama adalah Jalan Raya Trans Sumatera yang berawal dari Bakauheni (dilokasi Pelabuhan Ferri Bakauheni dari Pulau Jawa) pada bagian selatan semenanjung Lampung dan menuju arah utara ke pusat propinsi yang berbatasan dengan Sumatera Selatan. Jalan ini juga menghubungkan dengan propinsi lain. Jalur rel kereta api propinsi menghubungkan Bandar Lampung sebagai Ibukota Propinsi dengan Palembang di Sumatera Selatan, jalur ini dibangun sejak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda untuk membawa hasil perkebunan (kopi, lada, karet, minyak kelapa, dll). Sampai saat ini masih dipergunakan untuk jalur kereta api penumpang. Sungai : Mesuji dan Tulang Bawang ; merupakan jalur sungai sepanjang 100 km yang dapat dilalui menggunakan perahu kecil.
Sumber: http://www.lampung.go.id/
Langganan:
Postingan (Atom)